Patung Michael Jackson Bakal Masuk Capitol Building
Di National Statuary Hall Collection sendiri ada seratus buah patung dari 50 negara bagian yang ada di Amerika Serikat. Masing-masing negara bagian berhak menempatkan dua buah patung dan dapat diganti setelah melewati masa 10 tahun. Bulan Juni tahun lalu, California mengganti patung Thomas Starr King (seorang pendeta abad ke-19) dengan patung Presiden Ronald Reagan. Kini rumor berhembus kalau negara bagian California akan memasukkan patung Michael Jackson yang artinya salah satu dari patung yang sudah ada akan diganti.
Kalau mengingat patung Ronald Reagan baru saja masuk maka kemungkinan terbesar patung yang akan diganti adalah patung Father Junipero Serra (misionaris Spanyol) yang sudah berada di sana sejak tahun 1931. Menurut Splash News, pihak Office of the Architect of the Capitol belum bersedia melepas pernyataan apapun soal rumor yang beredar ini. (spl/roc)
Michael Jackson Minum Cola Sebelum Diberi Obat Bius
Coca Cola dijadikan alasan bagi Murray untuk membela dirinya, menunjukkan kalau Jackson orang yang banyak menuntut. Dalam klaimnya Murray berusaha menunjukkan kalau Raja pop ini orang yang selalu menginginkan kepuasan instant.
Menurut TMZ, tim pengacara Murray akan menggunakan pembelaan kalau Jackson sendiri yang menggunakan Propofol dalam dosis tinggi, yang mengakibatkan kematiannya.
Murray akan bersaksi kalau dia hanya menggunakan 20 mg dari botol Propofol 200 ml, yang hanya akan membuat Jackson tertidur selama kurang lebih 5-10 menit. Dokter ini mengaku berada di ruangan, lalu meninggalkan ruangan selama 20 menit untuk ke kamar kecil. Dia mengklaim selama dia meninggalkan ruangan, Jackson tiba-tiba bangun dan mengambil botol Propofol 20 ml lalu menyuntik diri sendiri dan itu yang membuatnya jadi over dosis. Lalu Murray kembali ke ruangan, melihat mata Jackson terbuka dan membelalak. Dia langsung melakukan CPR (penyelamatan darurat). (spl/erl)
Pembelaan Diri Conrad Murray, Michael Jackson Suntik Diri Sendiri
Menurut TMZ dokter ini akan maju ke persidangan kasus kematian Raja Pop ini. Dan dia akan bersaksi kalau Jackson menyuntik diri sendiri obat bius ini supaya bisa tidur. Website ini menyebutkan kalau Murray mengaku hanya memberikan 20 mg dari botol Propofol 20 ml. Dosis ini hanya bisa membuat orang tertidur selama 5-10 menit, digabung dengan Ativan yang sudah ada dalam darah Jackson membawa efek tidur lebih lama.
Murray akan bersaksi kalau dia berada di ruangan, lalu meninggalkan ruangan selama 20 menit untuk ke kamar kecil. Dia mengklaim selama dia meninggalkan ruangan, Jackson tiba-tiba bangun dan mengambil botol Propofol 20 ml lalu menyuntik diri sendiri dan itu yang membuatnya jadi over dosis.
Lalu Murray kembali ke ruangan, melihat mata Jackson terbuka dan membelalak. Dia langsung melakukan CPR (penyelamatan darurat). Dari gambar yang diambil petugas investigasi di ruangan itu, terlihat botol Propofol kosong tergeletak di lantai, berada di bawah lemari kecil di sebelah tempat tidur Jackson. Pembelaan ini akan mengungkapkan fakta di mana Jackson mengambil botol dari atas lemari kecil itu dan menyuntikkan diri sendiri, lalu botolnya jatuh. (spl/erl)
Sejumlah Krim Pemutih Ditemukan di Rumah Michael Jackson
Splash News sempat memberitakan kalau surat perintah penggeledahan yang baru saja beredar menyebutkan bahwa di rumah mendiang ditemukan 39 botol krim pemutih kulit yang mengandung benoquin dan hydroquinone bersama beberapa obat penghilang rasa sakit yang diduga sebagai penyebab kematian Michael Jackson. Dokumen yang baru saja beredar ini juga didukung oleh pernyataan Alberto Alvarez, mantan karyawan Michael Jackson.
Alvarez sempat menyatakan kalau Dr Conrad Murray mengatakan bahwa ia harus kembali ke rumah Michael Jackson untuk mengambil beberapa krim pemutih ini agar tidak ada yang tahu kalau Michael menggunakannya. Surat perintah penggeledahan itu juga menyebutkan kalau polisi harus melacak korespondensi pribadi ibu dari anak Dr Conrad Murray, Nicole Alvarez, untuk mencari tahu informasi mengenai obat yang dipaketkan ke Murray melalui Alvarez. (spl/roc)
Michael Jackson Takut Berada di Tengah Kerumunan
Snipes dan Jackson syuting bareng di Harlem untuk video Bad yang diarahkan Martin Scorsese. Snipes menceritakan dia memegangi tangan Jackson karena penyanyi ini ketakutan. "Kukira Michael sedikit takut saat berada di Harlem. Well, dia memegangi tanganku. Kita jalan sambil berpegangan tangan saat berada di jalan. Kubilang dalam hati, 'Bertahanlah, Michael. Jangan khawatir tentang ini, brother - aku memegangmu.' Aku berubah peran dari aktor di video klip-nya jadi bodyguard-nya," kata aktor ini.
"Orang-orang memanggil namanya - beberapa dengan nada suka, beberapa yang lain tidak .. teriakan di seberang jalan, dan dia bisa mendengar itu semua. Dia berpaling padaku dan bertanya, 'Kamu takut?' Kujawab: 'Nggak Mike. Aku besar di sini. Semua baik-baik kok. Kamu takut?' Dia jawab: 'Ya, sedikit,'" lanjut Snipes. (spl/erl)
Sumber: www.kapanlagi.com
0 komentar:
Posting Komentar